Pada Kamis (11/1/2018) pukul 7:25 pagi waktu London, harga Bitcoin turun mendekati 6%, sementara Ethereum anjlok 11% dan Ripple jatuh ke angka 9% dibandingkan harga kemarin. Menurut data Coinmarketcap.com banyak koin-koin digital yang harganya terpangkas sepanjang pagi.
Menteri Kehakiman Korea Selatan Park Sang-Ki mengatakan kementeriannya menyiapkan rancangan undang-undang untuk melarang perdagangan cryptocurrency melalui bursa.
Pada pukul 4:50 pagi waktu London, beberapa menit setelah berita tersebut beredar, lebih dari US$106 milyar nilai pasar mata uang kripto menguap. Jatuhnya harga ini muncul setelah dua mata uang kripto utama utama memecahkan rekor. Pada tanggal 4 Januari, Ripple mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa senilai $3,84. Namun sejak itu, harganya telah jatuh lebih dari 50%.
Korsel adalah salah satu pasar perdagangan mata uang kripto utama. Anggapan ini berdasarkan perdagangan bitcoin di negara tersebut yang berkisar 6% sampai 12%, menurut situs industri CryptoCompare.
Sementara untuk Ethereum berada di posisi lebih tinggi dengan kisaran 14% dan pembelian Ripple dengan Won dapat mencapai 33%, tergantung situasi hari itu.
Pemerintah Korsel tidak memberikan detail konkret tentang potensi undang-undang baru tersebut. Reuters melaporkan bahwa usulan pelarangan perdagangan mata uang kripto diumumkan setelah “diskusi yang cukup” dengan berbagai lembaga pemerintahan, termasuk Kementerian Keuangan dan regulator-regulator keuangan.
Mata uang kripto utama seperti Bitcoin seringkali diperdagangkan pada level premium di bursa Korsel, artinya koin digital ini berada pada harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bursa di AS dan Eropa.
Pada awal minggu ini, penyedia data untuk industri CoinMarketCap menyingkirkan bursa Korsel karena cara menghitung harga mata uang kripto yang digunakan dan menyebutnya sebagai “perbedaan ekstrim dengan harga di seluruh dunia.”
Para regulator memiliki minat lebih tajam pada dunia mata uang kripto. Reuters melaporkan pada hari Kamis bahwa Komite Perbankan Senat Amerika Serikat akan mengadakan jajak pendapat bulan depan dengan Commodity Futures Trading Commission dan the Securities and Exchange Commission.
Tokoh utama bisnis pun terus memberikan sentimen negatif terhadap mata uang kripto. “Sehubungan dengan mata uang kripto saya berpendapat dengan keyakinan cukup kuat bahwa mereka akan memiliki akhir yang buruk,” ujar Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, pada CNBC pada hari Rabu.
(roy)