Digital

Berita Digital Terkini

Kunjungi Pasar Baru Gresik, Khofifah Sarankan Pedagang Melek Literasi Digital

Literasi Digital

DIGITAL – Gresik, 2024 – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Pasar Baru Gresik untuk memantau perkembangan pasar tradisional yang menjadi salah satu pilar perekonomian daerah. Dalam kunjungannya, Khofifah memberikan pesan penting kepada para pedagang untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital demi kemajuan usaha mereka. Pesan tersebut disampaikan seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan literasi digital di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di pasar-pasar tradisional.

Literasi Digital, Kunci Pengembangan UMKM

Khofifah menekankan pentingnya literasi digital sebagai langkah strategis dalam mengembangkan pasar tradisional dan usaha kecil. Menurutnya, di era digital ini, semakin banyak konsumen yang beralih ke platform online untuk berbelanja, baik itu untuk membeli bahan pangan, barang kebutuhan sehari-hari, hingga produk-produk lokal. Oleh karena itu, para pedagang di pasar tradisional perlu melek digital agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.

“Pasar tradisional bukan hanya sekadar tempat untuk berbelanja barang kebutuhan. Pasar harus bisa menjadi tempat yang terhubung dengan dunia digital. Oleh karena itu, saya mengajak para pedagang Pasar Baru Gresik untuk mulai mengenal dan memanfaatkan teknologi digital, baik untuk memasarkan produk, maupun untuk mengelola usaha mereka lebih efisien,” ujar Khofifah.

Pasar Baru Gresik: Ikon Ekonomi Lokal

Pasar Baru Gresik, yang merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Gresik, telah menjadi pusat perekonomian bagi masyarakat sekitar. Dengan ribuan pedagang yang menjajakan berbagai kebutuhan pokok, pasar ini memainkan peran penting dalam ekonomi lokal. Namun, pasar yang sudah berusia puluhan tahun tersebut kini dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan tren belanja modern yang semakin mengarah ke platform digital.

Khofifah berharap agar Pasar Baru Gresik dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar tradisional lainnya di Jawa Timur untuk mengintegrasikan teknologi dalam operasional mereka. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah provinsi yang terus berupaya memberikan pelatihan dan bantuan teknologi kepada pelaku UMKM di seluruh Jawa Timur.

Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing

Salah satu cara yang disarankan oleh Khofifah adalah dengan memanfaatkan aplikasi berbasis digital untuk memasarkan produk. Banyak pedagang pasar tradisional yang belum menyadari potensi besar dari platform seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi belanja online untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Khofifah menegaskan, dengan memanfaatkan platform tersebut, para pedagang dapat menjual produk mereka tidak hanya kepada konsumen lokal, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional.

Selain itu, Khofifah juga mendorong para pedagang untuk memperkenalkan metode pembayaran digital, seperti dompet elektronik (e-wallet) dan sistem pembayaran berbasis QR code, yang dapat memudahkan transaksi dan mempercepat proses jual beli. Dengan cara ini, pasar tradisional dapat lebih efisien dan nyaman bagi pelanggan yang semakin terbiasa dengan pembayaran non-tunai.

Pelatihan dan Program Pembinaan UMKM

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM, Khofifah menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM serta berbagai lembaga terkait, telah menyediakan berbagai program pelatihan dan workshop literasi digital bagi para pedagang pasar. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan bisnis, pemasaran produk, hingga transaksi keuangan yang lebih aman.

“Salah satu hal yang harus kita lakukan adalah memastikan pedagang pasar memiliki keterampilan digital dasar. Kami akan terus menyediakan pelatihan dan pendampingan agar mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas layanan,” jelas Khofifah.

Dukungan Pemerintah untuk UMKM

Tidak hanya di Pasar Baru Gresik, Khofifah juga mengajak pedagang pasar di seluruh Jawa Timur untuk memanfaatkan berbagai skema bantuan dari pemerintah, baik itu dalam bentuk subsidi teknologi, pelatihan digital, maupun bantuan modal usaha. Pemerintah juga terus mengembangkan program digitalisasi untuk mendukung pelaku UMKM agar mereka dapat bersaing dengan pasar global.

Melalui digitalisasi, Khofifah yakin bahwa pasar tradisional bisa bertahan dan berkembang, meskipun di tengah persaingan dengan pasar modern dan platform e-commerce. Dengan adanya peningkatan literasi digital, pasar tradisional bisa menjadi lebih efisien, aman, dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Penutupan

Kunjungan Khofifah ke Pasar Baru Gresik menjadi momen penting bagi para pedagang dan masyarakat Gresik, khususnya dalam upaya memperkenalkan literasi digital kepada pelaku UMKM. Dengan dukungan pemerintah, serta kemauan para pedagang untuk terus belajar dan beradaptasi, diharapkan pasar tradisional di Gresik dan Jawa Timur bisa berkembang pesat, menghadapi tantangan zaman, dan tetap relevan di era digital ini.

“Digitalisasi bukan hanya untuk bisnis besar, tetapi juga untuk UMKM. Mari bersama-sama membangun ekonomi yang lebih maju, lebih inklusif, dan berbasis teknologi,” tutup Khofifah dengan penuh semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *