Perkembangan digital sekarang ini terkadang membuat orang tua khawatir akan anak-anaknya. Mudahnya akses ke banyak konten terkadang justru jadi bumerang. Anak bisa saja terpapar konten dewasa ataupun terlibat masalah kriminal. Untuk itu, kamu harus mengetahui cara mengawasi HP anak.
Mengawasi HP anak yang dimaksud di sini bukan menyadap seperti mata-mata. Sebenarnya lebih ke parental secure atau keamanan anak saja. Umumnya, anak akan tertutup bila terkait pertemanan dan percintaan. Terkadang, ini yang bisa membuat mereka terjerumus ke hubungan yang tidak baik.
Untuk penyadapan sendiri sebenarnya bukan hal yang positif apabila dilakukan untuk kepentingan negatif dan tanpa persetujuan orang yang disadap. Kamu dapat dikenai hukuman maksimal penjara 10 tahun pasal 31 UU ITE soal melarang penyadapan.
Untuk keamanan anak, kamu hanya perlu mengawasinya saja. Beberapa aplikasi dan juga ponsel sudah menyediakan fitur parental control di dalamnya. Tentunya hal ini bisa menjadi pertimbangan. Berikut ini cara mengawasi HP anak untuk kepentingan keamanan digitalnya Situs Toto.
Mengapa Harus Mengawasi HP Anak?
Memang benar aktivitas mengawasi HP anak seakan-akan seperti melanggar privasi. Namun, dengan perkembangan dunia teknologi saat ini, kamu sebagai orang tua harus mulai mengontrol aktivitas digital anak. Terlebih lagi, banyak pelaku kriminal yang mengincar anak-anak di media sosial.
Belum lagi kebanyakan anak sekarang sudah menggunakan HP dari usia balita atau sekolah dasar. Tentunya, usia itu rentan penipuan ataupun pelecehan. Kamu tentunya tak mau itu terjadi bukan. Berikut ini beberapa alasan yang akhirnya membuat kamu memutuskan untuk mengontrol dan mengawasi penggunaan HP anak.
1. Kepercayaan Anak
Sebenarnya, bila kamu mewajibkan anak untuk pengecekan HP Data Hk setiap saat akan membuat ia tidak nyaman. Anak akan merasa terganggu privasinya dan merasa tidak dipercaya. Alhasil, ada kemungkinan ia mengakali jejak digital yang ada. Dengan mengawasi dan mengontrol ponsel dari jauh, anak tidak merasa privasinya terganggu.
2. Keamanan dan Perlindungan
Sekarang ini, banyak sekali cyberbullying dan juga cybersex. Terkadang, anak-anak menjadi sasaran pedofilia yang beredar di dunia maya. Sayangnya, anak belum memahami hal tersebut. Bahkan, tidak sadar kalau sudah terlibat di dalamnya. Dengan mengawasi HP, setidaknya kamu bisa mencegah dan melindungi hal itu terjadi.
3. Konten Tidak Pantas
Ketahui juga, sejumlah konten dewasa dan konten kekerasan yang tidak pantas disaksikan anak beredar di dunia digital. Anak bisa menonton dan menirunya bila tidak ada pengawasan. Mengontrol penggunaan ponsel pada anak bisa memungkinkan ia tidak dapat mengaksesnya.
4. Adanya Pelecehan
Anak terkadang tidak paham batas-batas fisik yang tidak boleh ditunjukkan ke orang lain. Umumnya, para pedofilia bisa jadi melakukan pelecehan secara digital kepada anak-anak. Bisa jadi foto-foto anak disebar begitu saja di internet. Pengawasan Situs Toto yang kamu lakukan bisa mencegah hal ini terjadi.
5. Batas Waktu
Kamu tentunya tidak ingin anak berjam-jam bermain HP di rumah atau sekolah. Dengan adanya pengontrolan ponsel ini, kamu akan tahu kebiasaan anak bermain ponsel. Bahkan, bisa membuat batasan langsung. Jadi, smartphones hanya bisa dipakai main dalam kurun waktu tertentu.
Cara Mengawasi HP Anak
Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa cara mengawasi HP anak yang dimaksud di sini adalah parental control. Jadi, kamu bisa mengetahui dan mengontrol penggunaan ponsel anak agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif. Berikut ini beberapa caranya yang bisa kamu lakukan.
1. Menggunakan Aplikasi Couple Tracker
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengawasi HP anak adalah dengan menggunakan aplikasi Couple Tracker.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau panggilan, pesan teks, dan lokasi orang yang dipantau.
Sayangnya, kamu juga harus menginstal aplikasi ini di ponsel anak sebelum melakukan pengawasan. Hal ini bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk memberikan anak akses ke handphone yang akan digunakan. Berikut adalah step-nya:
- Download dan instal aplikasi Couple Tracker pada HP penyadap dan target.
- Buka aplikasi > klik menu Connect with Partner’s Phone.
- Pilih tab menu Couple Tracker is Installed > masukkan user ID target atau user ID yang ada pada HP pasanganmu di kolom Enter Your Partner’s User ID.
- Klik Send Connections Request. Selesai!
2. Metode Google Family Link
Salah satu aplikasi atau fitur yang bisa digunakan adalah Google Family Link. Ini merupakan layanan yang memang dikhususkan untuk membantu orang tua awasi kegiatan digital anak-anak di ponsel. Kamu bisa membatasi penggunaan aplikasi tertentu, lacak lokasi, dan batasi waktu pemakaian gadget Scatter Hitam.
Ini beberapa langkah untuk mengawasi HP anak dengan Google Family Link:
- Pertama-tama download dan install aplikasi Google Family Link di ponsel kamu dan juga anak.
- Mulai buka aplikasi di ponsel kamu dan anak. Lalu, ikuti petunjuk untuk membuat dua akun.
- Setelah akun berhasil ada, ikuti instruksi penambahan nomor HP anak ke akun orang tua.
- Setelah terhubung, baru kamu bisa mengatur aktivitas digital anak dan mengawasinya.
3. Aplikasi mSpy
Selanjutnya, kamu bisa mengawasi HP anak dengan menggunakan aplikasi mSpy.
Namun sayangnya, aplikasi ini berbayar sehingga kamu harus merogoh kantong sebelum melakukan pemantauan dan juga pengontrolan.
Berikut adalah tahapan yang harus kamu lakukan untuk mengontrol ponsel pada anak menggunakan aplikasi mSPY.
- Bukan situs web mSpy.
- Kemudian klik Try Now.
- Buat akun.
- Jika sudah berhasil, login ke akunmu.
- Isi detail perangkat yang ingin diawasi.
- Akan muncul grafik perpesanan, panggilan, dan penggunaan media sosial target.
- Penyadapan berhasil!
4. Mengawasi HP Anak dengan Perangkat iOS
Mengawasi HP anak juga bisa dilakukan tanpa aplikasi, lho. Kamu bisa melakukannya langsung di perangkat iOS yang digunakan anak. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk pemantauan.
- Download dan install UltData di komputer berbasis PC atau Mac.
- Selanjutnya pilih opsi “Pulihkan dari File Cadangan iCloud.” Lalu, kamu cantumkan informasi akun dan kata sandi iCloud ponsel iOS anak kamu.
- Setelah masuk ke akun iCloud, kamu akan melihat cadangan yang ada di laman antarmuka.
- Pilih satu cadangan dan jalankan proses pemindaian.
- Setelah pemindaian, kamu akan punya akses pratinjau file.
5. Mengawasi WhatsApp di HP Android
Aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp juga rawan menjadi tempat kejahatan digital, lho. Untuk itu, kamu juga harus memantau aplikasi tersebut yang ada di dalam ponsel anak. Kamu bisa mengunduh beberapa aplikasi penunjang.
Aplikasi tersebut adalah AirDroid, AirDroid Desktop dan Application Hider yang harus kamu download di komputer atau laptop.
Jika sudah download aplikasi yang disebutkan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Install aplikasi AirDroid di HP target.
- Pasang aplikasi Application Hider untuk menyembunyikan aplikasi.
- Pastikan install aplikasi AirDroid Desktop di PC atau laptop kamu.
- Buat akun menggunakan alamat email, Facebook, atau akun Google ke aplikasi AirDroid
- Login juga pada AirDroid Desktop dan pastikan akun digunakan kedua perangkat adalah akun yang sama.
6. Cek Posisi Ponsel Anak dengan Familo Apps
Kamu juga bisa mengawasi aktivitas HP anak sekaligus mengecek lokasinya dengan menggunakan aplikasi Familo. Aplikasi ini juga bisa memberi notifikasi bahaya kepada orang yang mengawasi, lho. Kamu bisa menggunakan apps tersebut untuk seluruh anggota keluarga lainnya. Berikut cara pemakaiannya.
- Pertama-tama, kamu bisa mengunduh aplikasi Familo.
- Kemudian, kamu mendaftarkan akunmu dan login ke aplikasi tersebut.
- Buat grup, lalu undang anggota keluarga yang mau diawasi.
- Tentukan tempat favorit kamu. Kemudian, aplikasi ini bisa langsung digunakan untuk mengawasi HP anak.
Itu tadi beberapa cara mengawasi HP anak yang bisa dilakukan. Kalau sudah siap, ini saatnya untuk membelikan anak handphone baru.
