Para Seo Harus Tau, Ini Cara Menguasai Internet

Para Seo Harus Tau, Ini Cara Menguasai Internet

Dijitalsafahat.com – Interaksi di ruang digital antar sesama pengguna dari berbagai daerah dan negara menggunakan berbagai platform media sosial dan media komunikasi menciptakan komunikasi antar budaya. Dengan itu komunikasi antar budaya merupakan komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang memiliki kebudayaan berbeda-beda, baik beda ras, etnik dan sosial ekonomi.

Sehingga konten Kreator, Teuku Daffa mengatakan ada beberapa hal yang harus dipahami dan dikuasai dalam berkomunikasi di era digital. “Hal pertama yang harus dilakukan adalah memanfaatkan teknologi komunikasi saat ini sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan, Oleh sebab itu gunakan struktur dan tata bahasa yang baik dalam menulis. Hal ketiga adalah kuasai kemampuan menggunakan etika tidak tertulis dan simbol dan terakhir sampaikan pesan dengan baik, efektif dan efisien,” kata Daffa dalam webinar “Kesadaran Komunikasi Antarbudaya di Era Digital” yang digelar Kemenkominfo dan Gerakan Siberkreasi.

Namun tentunya ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan agar komunikasi digital kita berjalan dengan efektif. “Saat akan mengirim pesan atau tulisan di ruang digital kita harus memperhatikan dengan baik isi pesan yang disampaikan. Untuk itu tetap mengedepankan kesantunan dan hargai privasi yang dimiliki oleh pengguna digital yang lain yang kita ajak berkomunikasi,” jelasnya.

Selanjutnya dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Rocky Prasetyo Jati mengatakan komunikasi era digital harus lebih memperhatikan komunitasintas budaya. Dan “Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai komunitas budaya beserta kelebihannya, dan adanya sedikit perbedaan dalam konsepsi tentang dunia, adat, kebiasaan, nilai, bentuk organisasi sosial, dan sejarah. Oleh karena itu kita harus mengedepankan etika agar tidak terjadi salah persepsi antar pengguna media digital,” ungkapnya.

Untuk lebih lanjut Rocky mengajak pengguna ruang digital untuk meningkatkan kecakapan digital dalam komunikasi antarbudaya. Kita harus menciptakan ruang digital menjadi ruang interaksi yang majemuk, multikulturalisme dan demokratis. Dengan itu kita harus tetap menerapkan budaya Pancasila dan Bhineka tunggal Ika dalam berkomunikasi di ruang digital,” jelasnya.

CEO Guru Youtuber & Global Influencer School, Dirgantara Wicaksono mengajak pengguna media digital untuk lebih aktif melawan narasi negatif agar terciptanya komunikasi antarbudaya yang baik.

“Jangan mudah percaya dan lakukan pengecekan kembali akan kebenaran suatu informasi yang kita terima. saling toleransi terhadap perbedaan dan jangan mudah terprovokasi narasi pemecah belah bangsa dan mari tingkatkan sikap nasionalisme dengan mengamalkan nilai pancasila dalam menggunakan ruang digital,” ajaknya.

Selanjutnya dirgantara mengatakan penguatan literasi digital menjadi poin penting dalam melawan narasi negatif di ruang digital. “Literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi informasi NANA4D. Dibutuhkan pemahaman mengenai aturan, etika, termasuk mengidentifikasi valid atau tidaknya suatu informasi agar dapat menangkal disintegrasi bangsa yang disebabkan oleh narasi-narasi negatif,” tutunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *